Manfaat Asli Si Mata Palsu

Seorang pasien datang dengan satu bola mata rusak akibat tertusuk gantungan baju yang terpental. Kejadian itu membuat keluar sebagian cairan yang berfungsi menjaga bentuk bola mata. Akibatnya, bola mata pun mengempis. Kesedihan sang pasien segera teratasi ketika dokter memberikan solusi berupa mata buatan.

Mata buatan atau mata palsu disebut sebagai Protesa mata (eye prosthesis). Protesa mata merupakan pengganti bola mata yang harus diangkat atau dibuang oleh karena suatu sebab, misalnya cidera yang mengakibatkan kerusakan tak terkoreksi, adanya infeksi berbahaya, maupun tumor.

Secara artistik, protesa yang bagus akan mengurangi derita psikologis yang timbul dari rasa kehilangan mata. Hilangnya bola mata natural bermakna hilang juga satu penopang penting tulang-tulang di sekitar mata. Apabila tidak rongga bola mata yang kosong tidak segera diisi lagi, struktur di area sekitar mata akan berubah sekaligus membuat tampilan wajah menjadi tidak seimbang. Protesa menjaga agar tampilan wajah tetap sama seperti sedia kala. Pada kebanyakan kasus, protesa lebih sering diperlukan sebagai sarana kosmetik.

Kosmetik Plus

Sebenarnya protesa mata memiliki manfaat lebih dari solusi kosmetik. Protesa berfungsi mencegah jatuhnya kelopak mata, menunjang gerakan bola mata, menjaga agar air mata dan kotoran mata dapat mengalir ke salurannya dengan benar, mencegah pengumpulan cairan di rongga mata, melindungi bagian yang sensitif terhadap cidera dan iritasi benda asing, dan mempertahankan tonus otot facial lainnya yang berakar pada atau dekat dengan otot orbikularis (otot lingkar mata) sehingga dapat mencegah keadaan asimetris di bagian terkait.

Bentuk protesa yang diperlukan oleh pasien pengguna sangat tergantung pada kondisi rongga mata setelah operasi. Protesa bisa berbentuk tipis seperti kulit kerang, ataupun lebih tebal sesuai dengan keadaan rongga mata tersebut. Demikian pula dengan ukuran, warna serta kedudukan dari bagian-bagian protesa.

Perlu Perawatan Harian

Konjungtiva, selaput yang melapisi bagian putih mata, merupakan bagian lembut yang kontak langsung dengan protesa. Kontak antara konjungtiva dengan protesa mungkin bisa menyebabkan iritasi atau infeksi dan menyebabkan keluarnya kotoran mata. Menimbang hal itu, kebersihan protesa harus dijaga dengan baik.

Protesa memerlukan perawatan rutin setiap hari. Selain harus dicuci setiap hari dengan air bersih, dokter spesialis mata mungkin juga meresepkan obat yang harus diteteskan pada konjungtiva.

Ada beberapa keadaan yang mungkin timbul pada pengguna protesa, diantaranya adalah dangkalnya forniks, yaitu bagian yang terletak di sudut antara kelopak mata dan bola mata. Jaringan lemak retro-orbital (jaringan belakang mata) mungkin akan mengerut sehingga lekuk atau lipatan kelopak terlihat lebih dalam. Meskipun mata buatan terlihat alami, gerakannya akan lebih terbatas dibandingkan dengan mata natural.

Beberapa keadaan sebelum bola maya alami diangkat mungkin saja akan tetap ada setelah operasi, misalnya gangguan mata kering, infeksi dan tumor. Walaupun tidak ada keluhan, pengguna protesa sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis mata sekali dalam setahun agar segera terdeteksi bila ada problema.

Protesa mata bisa didapat dari dokter spesialis mata, teknisi protesa, atau dari optikal. Teknisi yang memiliki keterampilan sebatas membuat protesa, sedangkan bila ada tanda-tanda gangguan medis pasien harus dirujuk ke dokter spesialis mata.